Keluarga Ushiromiya selalu mengadakan konferensi keluarga setiap tahunnya di pulau Rokkenjima. Pulau Rokkenjima merupakan pulau pribadi milik Sang Kepala Keluarga yang luar biasa kaya yang menurut isu memiliki emas sebanyak sepuluh ton, Ushiromiya Kinzo.
Pada konferensi keluarga tahun 1986, sebuah badai membuat para anggota keluarga terjebak di pulau itu. Badai itu merupakan permulaan dari tragedi berdarah yang menyebabkan kematian orang-orang yang ada di pulau.
Tragedi berdarah itu terjadi sesuai dengan teka-teki yang ditulis di atas sebuah batu nisan yang diletakkan di depan sebuah lukisan menyeramkan seorang penyihir bernama Beatrice. Para anggota keluarga dan para pelayan yang mati dibunuh dengan sangat kejam dan dengan cara-cara yang mustahil dilakukan oleh manusia.
Kematian-kematian itu terus berlangsung sampai akhirnya Sang Penyihir Beatrice bangkit dan muncul di hadapan orang-orang yang tersisa.
Kejadian-kejadian yang menyebabkan kematian orang-orang di Pulau Rokkenjima terlalu tidak masuk akal bagi Ushiromiya Battler. Battler yang tidak memercayai adanya penyihir bertarung melawan penyihir yang mengaku sebagai sumber di balik ini semua yang bernama Beatrice melalui sebuah permainan logika yang kompleks.
Battler harus bisa menjelaskan bahwa kejadian-kejadian itu adalah perbuatan manusia sementara Beatrice terus meyakinkan Battler bahwa kejadian-kejadian itu adalah perbuatan penyihir.
