Kisah seorang pedagang keliling, Kraft Lawrence dan Dewa Panen cantik berwujud manusia serigala, Holo dimulai kembali.
Dengan membawa gerobak berisi bulu-bulu di belakangnya, pedagang keliling Kraft Lawrence singgah di desa Pasloe. Menurut cerita rakyat setempat, berabad-abad yang lalu, salah satu penduduk desa membuat janji dengan dewa serigala Holo, yang bersumpah untuk memberkati Pasloe dengan panen gandum yang melimpah. Namun, seiring berjalannya waktu, cerita semacam itu hanya menjadi peninggalan masa lalu.
Setelah menyelesaikan urusannya di desa tersebut, Lawrence berangkat ke tujuan berikutnya. Namun, perjalanannya berubah secara tak terduga ketika ia menemukan seorang gadis telanjang bertelinga binatang yang sedang tidur di antara bulu-bulunya. Yang lebih mengejutkan lagi, wanita yang tampak muda itu mengaku sebagai Holo; serigala legenda.
Holo ingin kembali ke kampung halamannya di utara, dan meskipun pertemuan pertama mereka sangat sulit, ia meyakinkan Lawrence untuk menemaninya dalam perjalanannya. Sebagai imbalannya, dia bersumpah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, menggunakan kecerdasan dan pengalamannya seumur hidup untuk membantu teman barunya dalam berurusan. Ketika mereka melanjutkan perjalanan mereka, Lawrence dan Holo memanfaatkan peluang ekonomi apa pun yang mereka temui, sering kali mereka berada dalam situasi yang menguji kemampuan bisnis dan hubungan mereka.