Shirayuki dan Zen Wistalia akhirnya mengukuhkan perasaan romantis mereka satu sama lain, dan semua orang telah melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka. Shirayuki tetap menjadi dukun magang di istana kerajaan Clarines, dan Zen melanjutkan tugasnya bersama para pembantunya.
Namun, rutinitas harian mereka terganggu ketika Putra Mahkota Izana, kakak Zen, menerima undangan dari Raji Shenazard, pangeran Tanbarun. Sang dukun mendapati dirinya diperintahkan untuk pergi ke Tanbarun selama tujuh hari, untuk membangun persahabatan baru dengan penguasa yang sebelumnya egois dan angkuh yang pernah memerintahkan Shirayuki untuk menjadi selirnya. Di sepanjang perjalanan, Shirayuki akan mengalami masalah sekali lagi, karena ia dicari oleh seorang anak laki-laki misterius bernama Kazuki, seseorang yang belum pernah ia temui.